surabaya; warga Sidoarjo dan Surabaya kemarin sempat heboh gara-gara ada isu akan terjadi gempa berkekuatan 8,8 skala richter (SR). Isu tersebut menyebar melalui telepon, SMS, maupun internet. Beredar kabar akan terjadi gempa antara pukul 11.00 -13.00.
Di Sidoarjo, sejumlah sekolah memulangkan siswanya. Yakni di SDN Geluran 1 Taman, SDN Kenongo Tulangan, SDN Sekardangan 4 Sidoarjo, SD Muhammadiyah 2, SMPN 1, SMPN 2, SMPN 1 Candi, dan SMA Muhammadiyah 2. Suasana panik terjadi di sekolah-sekolah tersebut.
Di SD Muhammadiyah 2 misalnya, sejumlah siswa menangis ketakutan. Salah seorang siswa, Qonit Fildza Maizura. 7, menjerit sambil berlari ke pelukan ibunya. "Ayo pulang, Bu,'' katanya lalu terisak. Sebelum siswa dipulangkan, proses belajar mengajar di sekolah tersebut sempat dipindah ke Musala. Karena merasa tidak nyaman dengan isu yang terus beredar akhirnya mereka dipulangkan sekitar pukul 11.00.
Sebagai upaya antisipasi, pihak sekolah memasang sebuah tali yang digantungkan dari atas. Bila tali tersebut bergoyang ke kanan dan ke kiri dengan cepat, berarti terjadi gempa.
Hal serupa juga terjadi di SMPN 2 Sidoarjo. Dian Anggraini siswa kelas 9 merasa merinding saat mendengar pengumuman dari gurunya melalui pengeras suara. "Katanya antisipasi adanya gempa, setelah jam istirahat kedua kami boleh pulang," ujarnya.
Sekitar pukul 12 seluruh siswa berhamburan keluar ruangan dan memilih segera pulang. Sementara Arinda, 15, tidak bisa menahan air mata setelah mendengar informasi yang didengarnya melalui pengeras suara milik sekolah. "Saya membayangkan gedung-gedung runtuh saat gempa," ucapnya sambil terus terisak.
Kepala SMPN 2 Sidoarjo Ambar Sri Sulastri mengaku mendapatkan informasi melalui internet dan media elektronik. Dia pun mengaku mendapat telepon dari seseorang untuk mengantisipasi adanya gempa. "Semua demi keselamatan anak-anak, maka dari itu saya putuskan untuk memulangkan mereka lebih cepat" tegasnya.
Dari mana asal isu gempa tersebut? Dandim 0816 Sidoarjo Letkol (kav) Gathut Setyo Utomo menjelaskan informasi terjadinya gempa berawal dari salah seorang perwiranya. Saat itu, Kapten Agus Setiandar, perwira yang dimaksud, menyaksikan informasi di media elektronik. "Informasinya permintaan kewaspadaan pada pukul 11.00 di Jawa Timur bagian selatan," katanya.
Informasi itu langsung disebarkan sekitar pukul 09.00 ke beberapa anggota melalui handy talk. Tujuannya meminta semua waspada dan tetap tenang. Akan tetapi, sikap itu justru membuat beberapa anggota panik. Mereka langsung menjemput anak-anaknya yang sedang sekolah. "Kepanikan itu langsung menyebar ke beberapa sekolah lainnya," terang Gathut.
Akibat merebaknya isu tersebut, tiga Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) yang ada di Jatim kebanjiran telepon untuk menanyakan kebenaran isu tersebut. Berkali-kali petugas dari BMKG Balai Besar wilayah III Tretes, BMKG Maritim Perak, dan BMKG Juanda menampik isu gempa yang akan melanda Jatim itu.
''Masyarakat Surabaya dan sekitarnya harus tenang dan tidak panik menghadapi isu tersebut,'' ujar kepala stasiun BMKG Tretes Petrus Demon Sili saat menghadiri rapat konsolidasi penanganan tanggap darurat bencana di Hotel Utami kemarin.
Dia menegaskan isu gempa yang beredar tidak benar. Hingga saat ini tidak ada satupun ilmu pengetahuan maupun teknologi yang mampu meramalkan kapan bencana gempa terjadi. ''Apalagi hingga detail berapa besar kekuatan gempanya,'' ucapnya.
Oleh sebab itu, dia meminya kepada penerima SMS dan masyarakat untuk tetap tenang dan waspada. ''Kalau ada info meresahkan, segera hubungi pihak atau aparat yang berwenang,'' tegasnya.
BMKG Tretes lantas mengeluarkan surat untuk menanggapi isu tersebut. Surat yang ditandatangani langsung oleh Petrus Demon Sili itu menegaskan bahwa BMKG sesuai peraturan perundangan tidak pernah menyampaikan ramalan mengenai gempa bumi meski memiliki kewenangan untuk menyebarluaskan berita dan informasi gempa bumi maupun tsunami.
Kepala Satlak Penanggulangan Bencana (PB) Surabaya Arif Afandi juga meminta warga Surabaya untuk tidak panik menerima SMS tersebut. "Itu hanya rumor yang tidak benar. Sumbernya nggak jelas," kata dia. Arif menjelaskan, belum dapat diprediksi kapan gempa terjadi dan berapa kekuatannya. "Hanya dapat dideteksi setelah ada kejadian," imbuh dia.
Meskipun demikian, politisi asal Partai Demokrat itu mengimbau agar warga tetap waspada. Sebab, faktor terpenting dalam saat terjadi gempa adalah mentalitas dan kemandirian warga dalam menghadapi bencana. "Negara kita ini memang sangat rawan gempa. Jadi, kapan pun gempa dapat terjadi," ucap dia.
Arif mencontohkan kejadian gempa bumi yang menimpa warga Kobe Jepang pada tahun 1995 lalu. Saat itu, gempa menghancurkan 90 persen infrastruktur di Kobe. "Bencana itu tidak menjadikan masyarakat panik. Mereka malah jadi belajar bagaimana penyelamatan diri jika bencana sama terulang," ujar dia.
Karena itu bulan depan Satlak bersama tim penanggulangan bencana dari Kobe melakukan simulasi penanggulangan gempa. Simulasi tersebut akan dibantu 10 petugas dari Kobe dan 200 petugas gabungan dari pemkot Surabaya. "Kita bekerja sama dengan RS dr Soetomo, RS dr Soewandhi, dan PMI juga," papar dia.
Gubernur Soekarwo juga membantah isu yang berkembang lewat SMS bahwa Jatim saat ini sedang siaga 1 bencana. Menurutnya isu tersebut sangat meresahkan. Siapa saja yang menerima SMS tentang gempa untuk tidak menyebarkan kepada siapapun. Karena BMKG selaku pihak yang berwenang tidak pernah memberikan informasi kapan bencana akan terjadi. ''Setiap kepala daerah harus bisa menenangkan warganya
26 comments:
hello...
koment perdana he..he..loh masa sampai ada isu seperti itu,tapi sejauh ini aman aman wae ta????semoga tetep dalam lindungannya.sejak ganti baju aq kehilangan kamu loh dan sekrng alhmdLillah bisa berkunjung kesinilagi..good luck for U....
Dan ternyata sampai detik ini tidak terbukti kan? Hehe..
Salam kenal...
isu yang bodoh... w di bali juga gitu.. gempar banget.. pe ta tungguin tu gempa, tapi ga dateng.. semua uda pada resah.. heheh
Mas Bayu? Issue atau issu atau isu jangan isuh...he he.
gak pa-pa ding malah menarik mbah google nanti jika ada orang cari kata isuh nemunya di blognya mas bayu.
gempa lagi gempa lagi,mbok di ganti hujan duit atau hujan mas gitu loh.
salam sobat
jadi kebiasaan deh,,kalau ada musibah gempa,,kemudian isu bermunculan ada gempa di kota ini itu,,,
trims sudah follow
saya sudah ada di daftar follower sobat.
salam sobat
jadi kebiasaan deh,,kalau ada musibah gempa,,kemudian isu bermunculan ada gempa di kota ini itu,,,
trims sudah follow
saya sudah ada di daftar follower sobat.
wah isu lagi nich hmmmmm bikin ngagetin orang gak baek tuh
pekerjaaan orang iseng dan tak punya pikiran mana bisa gempa diprediksi kalau bisa diprediksi sebelumnya di Padang nggak bakal banyak korban
moga2 gk kena gempa........
betul skali mas munir,mana bisa gepa dprediksi waktu, dan besar skala lihternya. paling bisa ahli geografi, cuman memprediksi letak patahan-patahan di bumi yg rawan gempa.... yup, tapi patut persiapan juga bg pmerintah
ha yooo kapan up-date lagi....
wah isu2 gini memang meresahkan ya tapi ga ada salahnya semuany dimanapun antisipasi dari sekarang
ternyata ga ada ya... he..he....
hudu .. banyak banget berita ga jelas tentang gempa kasihan yang dibohongin..keep posting :)
mudah2an nda sampai terjadi yak
Iya nih...aku juga sempet denger berita ini di SUARA SURABAYA, padahal di JATIM daerah yg rawan gempa khan jatim bagian selatan yah..?! kok malah surabaya dan sidoarjo yang diisyukan ? kurang masuk akal khan ?
Yang lebih masuk akal sih bencana kuala lumpur (lumpur lapindo maksudnye..).
hai bro, salam kenal dari sy YULIUS pendiri Djarum Black, thanks
alamak gempa sudah masuk dlm kisah seputar gosip alias ISSYUUUU wkwkwkwkw
what a wonderfull article bro...
Wah harus lebih berhati-hati lagi...!!!!
semoga gak kejadian ya..semoga gak ada lagi deh bencana dibumi Indonesia. Cukup sudah bencana yang menimpa negara kita selama ini..
waduh kalo terjadi gempa, ku mesti lari kemana ya ? semoga aja gempa tidak pernah terjadi di Surabaya
Mas, mudah-mudahan keadaan tetap aman dan terkendali
Salam hangat dari Sobat Bloggermu,
Luthfi Fuadi Majid
Kerja Keras Adalah Energi Kita
Nice posted good luck
Orang-orang yang tidak bertanggung jawab hanya karena sekedar iseng sms terjadi gempa jadi menggemparkan masyarakat....
Di tengah maraknya peristiwa gempa yang melanda tanah air, ternyata ada sebagian pihak yang memanfaatkannya untuk meresahkan masyarakat. Yaitu dengan cara menyebarkan SMS tentang prediksi gempa. Sungguh suatu hal yang sangat keterlaluan.
Sudah selayaknya, pihak berwajib menyelidikinya sampai tuntas. Jangan biarkan masyarakat diresahkan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab!
Kata Mutiara
Post a Comment
Terima kasih atas komentar teman-teman buat blog belajar ini...