Thursday, April 16, 2009

Rela Tato Wajah Demi Uang



PEKALONGAN - Tergiur pekerjaan sebagai ''keamanan'' di Dinas Perhubungan, Informasi, dan Komunikasi Pekalongan, dua lelaki asal Patean nekat menato wajah mereka. Namun, bukan pekerjaan yang didapat, tapi rasa malu
yang bisa jadi bakal disandang seumur hidup. Pasalnya, pemberi janji tersebut ''misterius'' sehingga pekerjaan yang dijanjikan pun sejatinya tidak ada. Padahal, wajah dua lelaki tadi telanjur dihiasi tato permanen.

Kasus tersebut menyeret nama Kus, pegawai dinas tadi yang bertugas di Terminal Angkutan Umum Sukorejo. Kus berdalih bahwa ''syarat'' menato wajah itu diperintahkan oleh Plt Kadishubinfokom Tatang Iskandariyanto SH. Belakangan diketahui bahwa pemberi perintah tadi ternyata Tatang palsu. Kus tidak bisa membuktikan keasliannya. Sebab, dia menerima perintah tersebut lewat telepon. ''Karena keluguannya, dia (Kus) percaya saja ketika ada yang meneleponnya dan menyaru sebagai saya,'' terang Tatang.

Menurut Kus, dirinya diminta ''Tatang'' lewat telepon mencari empat orang untuk dijadikan pegawai. Syaratnya, mereka harus bersedia menato wajahnya. Meski heran, Kus menurut saja setelah ''Tatang'' berkali-kali menelepon. Kus pun berusaha memenuhi perintah ''atasannya'' tersebut. Dia menyampaikan ajakan itu kepada Sadiyono dan Bobi, keduanya warga Patean, serta Suprih dan Suyatno, warga Sukorejo.

Kepada keempatnya, Kus menjanjikan gaji Rp 2,5 juta sebulan plus tunjangan anak dan istri Rp 1,48 juta. Keempatnya pun masih dijanjikan mendapat uang makan Rp 350.000 per bulan serta fasilitas sepeda motor dan rumah dinas

No comments:

Post a Comment

Terima kasih atas komentar teman-teman buat blog belajar ini...

PageRank 100 Blog Indonesia Terbaik
Widget edited by kanigoropagelaran
top