Polda Sumatera Selatan Ringkus Sindikat Pencuri Arca

PALEMBANG - Jajaran Polda Sumatera Selatan berhasil meringkus empat tersangka pencurian arca Buddha Wairocana

, yang dilaporkan hilang sejak Senin 9 Maret lalu. Arca yang hilang itu adalah koleksi Museum Balaputra Dewa atau yang lebih dikenal dengan Museum Negeri Provinsi Sumsel. Atas keberhasilan tersebut, Kapolda Sumsel Irjen Pol Drs Sisno Adiwinoto MM memberikan piagam penghargaan kepada 15 orang penyidik dari Unit Jatanras Polda Sumsel pimpinan AKP Yuri Nurhidayat SIk dan AKP Karimun Jaya SH.

Polisi terpaksa menembak salah satu tersangka, Rahmat Hidayat alias Ikang karena mencoba kabur. Ketiga tersangka lainnya adalah Hendra Wijaya, Yogi, dan Hasanudin.

Arca yang mereka curi belum sempat dibawa keluar dari Palembang. Barang bukti berupa Arca Buddha dan Trisula itu ditemukan di dalam tas hitam di atas lemari di rumah Hasanudin.

Hasanuddin sempat berkiklah bahwa barang itu titipan Yogi lewat istrinya Maswati. ''Dia mengaku tidak tahu saat serah terima barang tadi,'' kata petugas.

Hasanudin mengatakan saat barang bukti itu dititipkan kepada istrinya Sabtu (14/3) lalu, ia sedang bekerja di bengkel motor. Hasanudin pun tidak menaruh curiga, karena tersangka Yogi sudah dianggap seperti keluarga sendiri. "Istri saya bilang, Sabtu pagi Yogi datang ke rumah menitipkan sebuah tas, Yogi tidak ngomong apa-apa pak dengan istri saya," kilahnya