Tidak Ada Losmen Di Mobilpun Jadi

KRAKSAAN - Sungguh ngawur apa yang dilakukan Kusno, 50. Bersama pasangan selingkuhnya Mimin Melati, 29, lelaki asal Desa Krejengan itu nekat berbuat mesum di dalam mobil dinas camat Krejengan yang biasa disopirinya. Akibatnya, kini dia harus berurusan dengan polisi.

Aksi mesum Kusno dan Mimin dipergoki langsung oleh Munawi, 30, suami sah Mimin pada Sabtu dini hari (7/2) lalu. Laki-laki asal Desa Sumberkatimoho Kecamatan Krejengan itu bahkan sempat memukul Kusno.

Sebelum peristiwa mesum itu terjadi sebenarnya Munawi sudah sering mendengar desas-desus perselingkuhan istrinya dengan Kusno. Karena tak pernah memergoki sendiri, Munawi memilih tak percaya dengan kabar tersebut.

Namun, sekuat-kuatnya Munawi menahan diri akhirnya ia tak kuat juga. Gara-gara omongan dan laporan tetangga Munawi akhirnya mencoba melacak kelakuan istrinya di luar rumah.

Puncaknya terjadi pada Sabtu dini hari itu. Sekitar pukul 03.00 Mimin minta diantar Munawi ke Pasar Semampir Kraksaan. Tak lama Mimin sampai di pasar, Kusno datang menjemput dengan menggunakan mobil dinas camat Krejengan.

"Saat dijemput Kusno saya melihat dengan mata kepala saya sendiri. Karena saya curiga, akhirnya saya kejar dan mencari mobil pak camat itu di jalan raya Kraksaan," katanya.

Setelah dikuntit beberapa lama mobil Panther plat merah bernopol N 0406 PP itu ternyata terlihat parkir di depan kantor kejaksaan negeri Kraksaan. "Motor saya langsung saya parkir di depan mobil itu. Ternyata di dalam mobil itu istri saya sedang berbuat mesum dengan Kusno. Keduanya ada di kursi tengah, sudah tidak memakai baju. Amarah saya naik, langsung saya gedor pintu mobil yang waktu itu diparkir menghadap arah timur itu," jelasnya.

Pertama digedor, Kusno dan Mimin tak mau membuka pintu mobil. "Tapi saya paksa. Pintu mobil saya pukul dengan helm saya. Akhirnya pintu mobil itu pun dibuka. Kusno yang pertama kali keluar dari mobil langsung saya pukul. Sementara istri saya lari ke arah barat," terang Munawi.

Usai kejadian itu Munawi langsung lapor ke Polsek Kraksaan. "Tepat pukul 05.00 pagi, akhirnya Kusno juga datang ke Polsek Kraksaan. Sampai saat ini belum juga ada tindak lanjut dari Polsek. Besok (hari ini) saya dipanggil ke Polres untuk dimintai keterangan," kata lelaki yang sudah kawin dengan Mimin sejak tahun 1991 ini.

Menurut Kapolsek Kraksaan AKP Akhmad Musofah, semua berkas laporan kasus tersebut sudah diserahkan ke Polres Probolinggo. Kasatreskrim AKP Sunardi Riyono yang ditemui Radar Bromo di kantornya kemarin siang membenarkan bahwa berkas laporan Munawi sudah ada di Polres Probolinggo. "Saya terima berkasnya dari Polsek Kraksaan. Seharusnya Polsek harus melakukan visum. Kalau kasus demikian itu harus ada keterangan visum," katanya.

Untuk melakukan penyidikan lebih lanjut, Polres akan melakukan pemanggilan kepada pelapor yang sekaligus menjadi saksi. "Besok (hari ini) saya akan panggil Munawi ke sini. Siap saja yang akan dijadikan saksi dari kejadian itu. Setelah itu, baru si Kusno dan Mimin itu. Barang buktinya mobil dinasnya pak camat Krejengan itu," tegasnya.