Tentara AS Yang Bunuh Diri Naik Enam Kali Lipat

WASHINGTON - Satu pekan setelah militer Amerika Serikat mengumumkan tingginya angka bunuh diri di kalangan pasukan AS selama 2008. Indikasi meningkat pada 2009 mulai terlihat pada Januari ini.

Seperti dikutip CNN, Jumat (6/2/2009), militer AS dalam data yang dirilis Kamis melaporkan, selama Januari 2009 saja, sudah ada 24 prajurit yang bunuh diri. Jumlah ini berarti enam kali lipat dari dibanding bulan yang sama tahun sebelumnya.

Militer AS mengumumkan sudah tujuh kasus yang sudah dinyatakan bunuh diri, sementara 17 sedang dalam penyelidikan, namun indikasi kuat mereka bunuh diri.

Jika terbukti bunuh diri, maka jumlah itu mengalahkan angka kematian prajurit AS yang tewas di medan perang. Menurut data Pentagon, ada 16 tentara AS yang tewas di Afghanistan dan Irak selama Januari 2009.

"Ini benar-benar menakutkan. Kami tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi," kata seorang pejabat militer AS.

Pemimpin klinik kejiwaan untuk Tentara Cadangan dan Pasukan Garda Nasional AS, Kathy Platoni mengatakan, dahsyatnya musim dingin tahun ini bisa menjadi penyebab angka bunuh diri prajurit.

"Ada lebih banyak keputusasaan dan ketidakberdayaan karena kondisi begitu membosankan dan dingin," kata Platoni. Platoni juga menyebutkan banyak kasus yang melatarbelakangi tindakan bunuh diri, misalnya tekanan dari keluarga dan ekonomi.

Pekan lalu, militer AS mengumumkan, selama 2008 terjadi 128 kasus bunuh diri. Angka ini merupakan yang tertinggi sepanjang sejarah militer AS.