Di lokasi, polisi telah memeriksa sejumlah perangkat operasional, termasuk ruang operator yang seluruhnya dikendalikan dengan komputer. Kepada polisi, tim teknis Jatim Park memastikan mesin Flying Tornado dalam kondisi layak dioperasikan.
Sejauh ini polisi telah memeriksa tiga orang saksi, seluruhnya staf bagian teknik. Hasil penyelidikan sementara, sistem operasional Flying Tornado tidak dilengkapi tenaga ahli. Polisi belum bisa memastikan kapan mesin permainan ini kembali dioperasikan.
Senin lalu, puluhan pengunjung obyek wisata Jatim Park terjebak di ketinggian setelah mesin Flying Tornado tidak berfungsi. Mereka baru bisa dievakuasi setelah menunggu lebih dari sejam. Meski demikian, 30 orang yang terjebak masih trauma. Sebagai permintaan maaf, manajemen Jatim Park memberi suvenir kepada penumpang Flying Tornado
No comments:
Post a Comment
Terima kasih atas komentar teman-teman buat blog belajar ini...