Lesung Purba Ditemukan Di Pamekasan Madura

PAMEKASAN - Sejak tiga hari terakhir ini, rumah Abdul Mukyan (50), warga Desa Jarin, Kecamatan Pademawu, kabupaten Pamekasan, selalu ramai didatangi warga. Kedatangan warga disebabkan adanya kabar bahwa pemilik rumah telah menemukan benda yang diduga benda purbakala, yakni berupa batu berbentuk lesung.

Warga yang datang silih berganti tersebut tidak hanya dari kecamatan setempat, melainkan juga ada yang berasal dari luar kabupaten Pamekasan. Mereka hanya sekadar ingin melihat secara langsung, terutama benda purbakala yang ditemukan sekitar halaman rumah milik Mukhyan tersebut.

Adapun benda kuno yang ditemukan Mukhyan, di antaranya berupa batu berbentuk lesung dengan ukuran panjang sekitar 45 cm, lebar 20 cm dengan lubang berdiameter 10 cm. Benda yang sebesar kepalan tangan orang dewasa tersebut berwarna hitam, mirip dengan batu kali.

Di dalam lesung tersebut, Muhkyan juga menemukan sebanyak 44 buah keping logam yang mirip dengan kancing baju. Adapun bentuknya yakni cembung, berkombinasi dengan tulisan yang kurang jelas dan tidak bisa dibaca seperti huruf sansakerta, Cina dan Arab.

Menurut Mukhyan, sebelum menemukan benda purbakala yang dinilai memiliki nilai sejarah tersebut, dia mengaku beberapa kali bermimpi didatangi oleh seorang wanita dengan menggendong seorang bayi berjenis kelamin laki-laki. Dalam mimpinya tersebut, wanita yang berusia paruh baya itu menyerahkan bayinya kepada dirinya.

"Lalu, wanita itu mengatakan bayi yang diserahkan kepada saya agar dirawat baik-baik. Hanya itu kalimat yang saya ingat," katanya, Jumat (6/2/2009)..

Selang berapa hari bermimpi, tepatnya Selasa (3/2) lalu, Mukhyan mengaku kaget karena melihat ada gundukan tanah halaman depan rumahnya. Semula, dia mengira istri atau anaknya telah menanam sesuatu di halaman rumahnya. Akan tetapi ketika ditanya, keluarganya mengaku tidak tahu menahu.

Penasaran dengan apa yang dilihat, Mukhyan akhirnya menghampiri gundukan tanah tersebut dan lantas digali. Belum lama menggali, dia kaget karena linggis yang digunakan untuk mengenai benda keras yang cukup keras dan ternyata sebuah batu hitam berbentuk lesung.

"Saya gembira sekali menemukan benda kuno yang tidak ternilai harganya. Penemuan ini merupakan hadiah buat keluarga saya," ungkap Mukyan.

Terpisah, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Pamekasan, Drs Mohammad Yusuf Suhartono, mengatakan masih belum bisa berkomentar banyak tentang adanya penemuan benda purbakala tersebut. itu. Alasannya, hingga saat ini dia masih belum menerima laporan.

"Ya, kami akan melihat dulu benda apa yang telah ditemukan, nanti kami akan kirim ke bagian purbakala untuk diteliti