PURWOREJO-Pantai Jatimalang di Kecamatan Purwodadi, Purworejo memang bukan tempat wisata yang asing bagi masyarakat Purworejo. Setidaknya warga yang tinggal di wilayah eks Karesidenan Kedu juga sempat mampir di Pantai Jatimalang meski hanya sedar menikmati pesona wisata alam khas pantai selatan yang indah
. Tidak hanya itu, di pantai setempat juga tersedia berbagai menu masakan berbahan dasar seafood segar hasil tangkapan nelayan yang siap memanjakan lidah penikmatnya.
Lokasinya tidak terlalu jauh dari ibukota Kabupaten Purworejo. Mengambil rute ke arah Yogya dan tepat di perempatan Pendowo, Kecamatan Purwodadi belok kanan terus pasti akan sampai ke obyek wisata andalan Purworejo yakni Pantai Jatimalang. Pengunjung yang hendak datang ke obyek wisata itu juga sudah disediakan angkutan kota jalur 20.
Jika tidak pengunjung tidak sempat mempersiapak bekal makanan, di sekitar obyek wisata juga tersedia puluhan warung makan yang menyediakan berbagai jenis menu berbahan dasar ikan laut. Mulai dari ikan bakar dan goreng berbagai jenis, cumi, hingga udang goreng kremes maupun dimasak asam pedas ataupun manis.
Ikan yang ditawarkan pun masih sangat segar. Rata-rata hasil tangkapan nelayan yang langsung dijual di tempat pelelangan ikan (TPI) setempat. Sambil menikmati pemandangan debur obak pantai Jatimalang dan hembusan angin yang menyejukkan, cita rasa masakan seafood Jatimalang dijamin akan membuat pembeli ketagihan.
Setelah puas menyantap hidangan seefood segar, akan semakin nikmat jika ditutup dengan hidangan penutup berupa es kelapa muda yang juga selalu tersedia. "Luar biasa rasanya benar-benar lezat," kesan salah satu wisatawan asal Banyumas, Sarwosambodo, kemarin.
Harga menu seafood itu tergolong murah, setidaknya jika dibandingkan dengan menu serupa yang ditawarkan di restauran sefood di perkotaan. Ikan segar bisa milh sendiri, kemudian akan dimasakkan kita tinggal menikmatinya, bagi pengunjung yang ingin masak sendiri juga diberikan fasilitas masak.
Untuk menu ikan, harganya berkisar antara Rp 40 ribu hingga 50 rib per kg, sementara menu udang dan cumi memang sedikit lebih mahal yakni rata-rata Rp 65 ribu hingga Rp 70 ribu per kg.
Sambodo mengungkapkan, dirinya mendengar informasi wisata kuliner Pantai Jatimalang itu dari teman-temannya di Purworejo. Merasa penasaran, setelah diwisuda, dia mengajak teman-temannya syukuran dengan menikmati menu tersebut.
"Memang tidak salah, menu seafood di pantai ini benar-benar yahut dan bikin ketagihan. Jangan merasa sudah menjadi penggemar kuliner jika belum mencoba mencicipi seafood Jatimalang," selorohnya sembari mengunyah udang goreng kremes.
Pemilik pemilik warung seafood, Pesek, 45, mengatakan, wisata kuliner Pantai Jatimalang memang sudah cukup terkenal di mana-mana. "Khususnya saat liburan, orang yang khusus datang untuk makan jumlahnya sangat banyak, bahkan dsari luar kota banyak yang menyempatkan mampir untuk bersantap seefoods," ujarnya.
Salah satu nelayan setempat, Tario, menambahkan. Pengunjung yang banyak datang ke Jatimalang membuat jumlah warung di tepi pantai itu terus bertambah. "Tahun 2000 saat pertama ada warung, jumlahnya hanya sekitar tiga saja, tapi kini sudah puluhan jumlahnya," imbuhnya.
Di hari-hari biasa, setiap pedagang rata-rata mampu menjual menu seafood antara 5 hingga 10 kg. Namun saat masa libur panjang, seperti lebaran tahun ini, dalam sehari pedagang bisa menjual ikan dalam bentuk menu seafood minimal 300 kg.
Lokasinya tidak terlalu jauh dari ibukota Kabupaten Purworejo. Mengambil rute ke arah Yogya dan tepat di perempatan Pendowo, Kecamatan Purwodadi belok kanan terus pasti akan sampai ke obyek wisata andalan Purworejo yakni Pantai Jatimalang. Pengunjung yang hendak datang ke obyek wisata itu juga sudah disediakan angkutan kota jalur 20.
Jika tidak pengunjung tidak sempat mempersiapak bekal makanan, di sekitar obyek wisata juga tersedia puluhan warung makan yang menyediakan berbagai jenis menu berbahan dasar ikan laut. Mulai dari ikan bakar dan goreng berbagai jenis, cumi, hingga udang goreng kremes maupun dimasak asam pedas ataupun manis.
Ikan yang ditawarkan pun masih sangat segar. Rata-rata hasil tangkapan nelayan yang langsung dijual di tempat pelelangan ikan (TPI) setempat. Sambil menikmati pemandangan debur obak pantai Jatimalang dan hembusan angin yang menyejukkan, cita rasa masakan seafood Jatimalang dijamin akan membuat pembeli ketagihan.
Setelah puas menyantap hidangan seefood segar, akan semakin nikmat jika ditutup dengan hidangan penutup berupa es kelapa muda yang juga selalu tersedia. "Luar biasa rasanya benar-benar lezat," kesan salah satu wisatawan asal Banyumas, Sarwosambodo, kemarin.
Harga menu seafood itu tergolong murah, setidaknya jika dibandingkan dengan menu serupa yang ditawarkan di restauran sefood di perkotaan. Ikan segar bisa milh sendiri, kemudian akan dimasakkan kita tinggal menikmatinya, bagi pengunjung yang ingin masak sendiri juga diberikan fasilitas masak.
Untuk menu ikan, harganya berkisar antara Rp 40 ribu hingga 50 rib per kg, sementara menu udang dan cumi memang sedikit lebih mahal yakni rata-rata Rp 65 ribu hingga Rp 70 ribu per kg.
Sambodo mengungkapkan, dirinya mendengar informasi wisata kuliner Pantai Jatimalang itu dari teman-temannya di Purworejo. Merasa penasaran, setelah diwisuda, dia mengajak teman-temannya syukuran dengan menikmati menu tersebut.
"Memang tidak salah, menu seafood di pantai ini benar-benar yahut dan bikin ketagihan. Jangan merasa sudah menjadi penggemar kuliner jika belum mencoba mencicipi seafood Jatimalang," selorohnya sembari mengunyah udang goreng kremes.
Pemilik pemilik warung seafood, Pesek, 45, mengatakan, wisata kuliner Pantai Jatimalang memang sudah cukup terkenal di mana-mana. "Khususnya saat liburan, orang yang khusus datang untuk makan jumlahnya sangat banyak, bahkan dsari luar kota banyak yang menyempatkan mampir untuk bersantap seefoods," ujarnya.
Salah satu nelayan setempat, Tario, menambahkan. Pengunjung yang banyak datang ke Jatimalang membuat jumlah warung di tepi pantai itu terus bertambah. "Tahun 2000 saat pertama ada warung, jumlahnya hanya sekitar tiga saja, tapi kini sudah puluhan jumlahnya," imbuhnya.
Di hari-hari biasa, setiap pedagang rata-rata mampu menjual menu seafood antara 5 hingga 10 kg. Namun saat masa libur panjang, seperti lebaran tahun ini, dalam sehari pedagang bisa menjual ikan dalam bentuk menu seafood minimal 300 kg.
5 comments:
salam sahabt
ehm...rasanya jadi kepingin langsung ke TKP he..he..Purworejo mana kok ga diposting yg jelas he..he..good sob,lama ga nongol gimana kabare
Seafood ya? segar dan bergizi
halo sob andai dekat yah pingin kesana saya paling hobby dengan pantai
pingin kesana tapi jauh sob hiks :)
Hmmm..Rasanya pengen maen kesana, kalo dari jogja kekiri ya? makasih infonya, fotonya dipasang donk kalo ada... | Mbah Gendeng | Mengembalikan Jati Diri Bangsa |
Post a Comment
Terima kasih atas komentar teman-teman buat blog belajar ini...